Kamis, 05 Januari 2012

Puisi Matematika

Tiga minggu yang lalu untuk pertamakalinya kulihat kau berdiri tegak lurus di lantai

Kulihat alismu yang berbentuk setengah lingkaran berdiameter empat sentimeter
Saat itulah kurasakan sesuatu hal yang rumit
Serumit invers matriks berordo 5x5

Seminggu kemudian kita bertemu kembali
Dan Saat itulah kurasakan sesuatu telah bertambah
Bagaikan deret geometri divergen yang limitnya menuju tak hingga

Dan aku yakin, rasa ini kekal, laksana kekekalan trigonometri sin(x) = cos(90'-x)

Kurasakan dunia yang bagaikan kubus ini hanya milik kita berdua

Dari dua sudut pandang berseberangan, kau dan aku bertemu di pepotongan diagonal ruang

Dan Semakin hari kurasakan cinta ini bagaikan fungsi naik yang tak pernah turun
Hanya ada titik belok yang selalu naik seperti grafik tangen di interval terbuka (90',270')

Namun aku bimbang, kau bagaikan asimtot yang takkan mungkin kucapai

Aku bingung betapa rumitnya kisah kita
Bagaikan memecahkan sistem persamaan linear dengan sejuta variabel
Namun hanya ada seratus persamaan
Bahkan ekspansi baris kolom Gauss-Jordan pun tak dapat memecahkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar