Sabtu, 31 Desember 2011

PROSPEK MATEMATIKA MURNI


Prospek Kuliah Prodi Matematika


mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Bagi kamu yang sekarang lagi kuliah di Program Studi (Prodi) Matematika. Atau pun yang mencintai dunia matematika. Mungkin kamu bingung.Lalu timbul pertanyaan. Lulusan matematika mau jadi apa sih? Mau kerja dimana? Parahnya pertanyaan itu kebanyakan dilontarkan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah di prodi matematika. Ironis memang. Tapi itulah kenyataannya.
Berikut ini akan saya bagikan informasi tentang prospek prodi matematika.

1. BANK
Lulusan matematika banyak dibutuhkan di Bank karena analisisnya yang tajam sehingga diharapkan mampu menganalisa tren pasar saat ini. Lalu mampukah lulusan matematika bersaing dengan lulusan ekonomi atau akuntansi yang memang ditujukan untuk kerja di bank? Ini adalah tantangan kamu. Yang paling penting dalam bekerja adalah bisa beradaptasi dengan pekerjaan , berfikir logis, analisis, dan kerjasama tim. Untuk urusan berfikir logis dan analisis jelas anak matematika lebih unggul dari yang lain. Tetapi untuk urusan adaptasi /penyesuaian diri dan kerjasama tim , anak matematika bisa dikatakan masih kurang.
Mengapa?
Karena anak matematika sudah terbiasa dengan soal-soal yang penuh symbol dan abstrak. Saking terbiasanya sampai sampai yang hafal hanya teori saja, prakteknya nol besar alias kurang terampil.
Lalu bagaimana dengan kerjasama tim? Kalau menurut pengamatan saya, kebanyakan anak matematika cenderung egois. Yang dikejar hanya nilai kuliah, ujian , tugas, dll. Tanpa mau peduli dengan lingkungan sekitar. Untuk itu mulailah peduli dengan lingkungan. Bersosialisasilah dengan kawan barumu. Jangan hanya kuliah, kuliah, dan kuliah. Ikutlah organisasi di kampus. Ini penting untuk melatih soft skill kamu.

2 LEMBAGA STATISTIK
Lulusan matematika juga banyak diburu oleh lembaga statistic. Karena kemampuan analisis dan mengolah data mereka yang bagus. Jika kamu berminat dengan statistic, masuklah ke lembaga statistic. Statistik tidaklah sulit. Karena untuk memproses data statistic , rumusnya sudah ada. Tinggal memasukkan data ke rumus saja. Namun kamu harus rajin dan teliti. Karena factor ketelitian sangat dibutuhkan dalam hal ini.
3 PENGAJAR
Ini adalah prospek yang sudah sering kita dengar. Lulusan matematika bisa juga jadi guru atau dosen. Profesi ini sungguh mulia karena mencerdaskan anak bangsa. Apalagi saat ini pemerintah telah memperhatikan kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan-tunjangan yang tentunya bisa menambah taraf hidup guru menjadi layak.

4 LEMBAGA PENELITIAN
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan program penelitian. Karena penelitian di Indonesia masih tergolong minim. Banyak lulusan cerdas Indonesia yang terpaksa ke luar negeri dan bekerja di sana karena lahan penelitian di luar negeri ada banyak. Untuk jadi seorang peneliti kamu haruslah giat belajar. Karena proses meneliti adalah untuk menemukan sesuatu yang baru. Jadi yang dibutuhkan adalah semangat untuk mencoba dan mengotak-atik rumus. Siapa tau kelak kamu jadi seorang peneliti yang menemukan rumus menghitung kecepatan nyawa seseorang saat dicabut hingga sampai ke langit ke tujuh, hehe. Karena yang menemukan orang Indonesia asli bisa saja nama rumusnya menjadi Theorema Sastro Pawiro, hehe.

5 PENGUSAHA
Siapa sih orang yang gak kepengen jadi pengusaha. Hampir semua orang pengen jadi pengusaha. Lulusan matematika juga bisa jadi pengusaha lho. Kemampuan menganalisa pasar, membaca selera konsumen, dan berfikir logis dapat digunakan untuk membuka usaha.
Pertanyaannya sekarang apakah anak matematika punya jiwa entrepreneurship? Bagi yang menyukai tantangan , tentu saja pilihan jadi pengusaha setelah lulus adalah sebuah pilihan cerdas. Oleh karena itu, mulailah dari sekarang menyukai segala bentuk tantangan. Tingkatkan kemampuan bisnis kamu. Tambahlah jumlah kawanmu, karena teman adalah salah satu factor yang memperlancar usahamu kelak. Yang paling mendasar adalah masalah mentalitas. Jangan punya mental orang gajian. Kerja untuk digaji, jangan. Harusnya kamu ciptakan usaha sendiri dan malah kamu yang menggaji karyawan kamu,
Pengalaman juga penting. Jangan hanya kuliah ,kuliah, dan kuliah. Cari pengalaman yang baru. Kerja part time, ngeles anak sekolah, bisnis jualan pulsa, bisnis online , berjualan di pasar, dll dapat dijadikan pengalaman yang berharga. Memang sih nilai IPK yang bagus dapat membantu kamu saat mau cari kerja kelak. Tapi itu semua tak akan berarti kalau kamu sudah masuk di dunia nyata. Jadi intinya kita kuliah itu Cuma buat mempersiapkan diri lolos tes administrasi pas mau masuk kerja doing. Selebihnya, sudah tak diperlukan lagi.
Kesimpulannya, lulusan matematika masih banyak dibutuhkan oleh dunia kerja. Selalu tingkatkan pengetahuanmu dalam hal apa saja. Jangan batasi dirimu dengan hal-hal yang menghambat. Bersiaplah menyongsong kehidupan yang lebih baik.

7 komentar:

  1. kak, saya sekarang kelas xii, dan sebntar lagi saya lulus. saya bingung mau masuk kejurusan apa, saya sendiri suka dengan matematika, tapi kaka saya tidak menyutujui kalau saya masuk jurusan matematika karena dia bilang prospek kerjanya susah. saya sendiri bukan orang yang berada orang tua saya kerja sebagai petani yang menggarap punya orang lain. nah saya yang paling diharapkan oleh keluarga. menurut kaka saya harus bagaimana?

    BalasHapus
  2. ka saya udah kelas 12 saya ingin mengambil jurusan matematika,saya inginnya sih matematika muri karena yg saya searching mtk murni itu bukan orang yg pinter berbicara pekerjaanya dan saya orang yg gak berani bicara didepan umum. tapi saya belum bisa menentukan di universitas apa ka. kasih arahan dong ka?

    BalasHapus
  3. oh iya, kalau masih minder atau gugup berbicara di depan umum, kabar baiknya itu tidak permanen dik...
    bisa dipelajari kok, dulu saya juga gitu, demam panggung ketika harus berbicara didepan orang banyak, masalahnya hanya jam terbang saja, hanya perlu kebiasaan untuk berbicara didepan umum,

    nama saya sendiri adalah Nasrudin lulusan Matematika Murni Universitas Airlangga 2015 kemarin, dan sekarang masih lanjut studi S2 di Universitas Gadjah Mada, mengambil studi Ketahanan Nasional, iya karena beasiswanya adanya di jurusan itu hehehe...

    ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mau ambil kuliah dik.
    pertama
    prospek pasca kampus dari jurusan tsb.
    kedua biaya kuliah+ living cost (kecuali yang dapat beasiswa bidik misi sudah free kuliah+dapat uang bulanan)
    ketiga, minat di jurusan tsb apakah serius

    jika dik aya tinggal di daerah jawa timur Universitas Airlangga atau ITS sudah bagus.
    kalau di Jogja iya UGM.
    jawa barat atau DKI iya UI atau ITB

    tapi perlu di ingat bahwa Matematika murni lebih sulit dibanding matematika pendidikan, jadi iya harus sering belajar kalo menjelang ujian :D

    BalasHapus
  4. Assalammualaikum ka saya ikhsan mahasiswa MATEMATIKA tingkat IV, saya ambil kuliah jurusan ini memang bukan dasar keinginan saya tapi karena keinginan orangtua,gmna ya ka ada beberapa mata kuliah yang mengulang ,menurunkan kepercayaan diri saya jdi sering menyendiri dari teman2 saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang semangat kuliahnya karena kita sudah memilih untuk masuk maka kita harus juga memutuskan untuk segera lulus. saya pribadi juga sering ngulang matkul, biasa itu bahkan tidak ada semester pendek dan parahnya ngulang sampe 3x.

      ada beberapa dr temen2 yg jatuh di skripsi bukan soal kemampuan tapi karena malas dan tidak punya ketakinan yg cukup kuat.

      jadi ini hanya masalah mental saja.. yg semangat kuliahya banyak bersosialisasi, ikut organisasi dan jangan sungkan minta bantuan temen atau diskusi dgn dosen jika ada kesulitan materi.

      terima kasih :)

      Hapus
  5. Halo kak. Saya kelas 12 SMA di wilayah kab.semarang . Saya paling suka mapel MTK,saya bingung mau lanjut kuliah dimana dan masuk jurusan apa,minta saran donk ka?

    BalasHapus